
Pelaksanaan Inhouse Training AutoCAD untuk para engineer percetakan Kompas Gramedia ini di selenggarakan di Palmerah Barat, Jakarta. Materi AutoCAD yang dipilih yakni level Intermediate 3D Mechanical Engineering karena para peserta yang mengikuti sudah terbiasa menggunakan AutoCAD 2D dalam pekerjaan sehari-hari.


Sebelumnya diadakan survey terlebih dahulu guna mendapatkan informasi kebutuhan materi, latar belakang calon peserta dan fasilitas lab komputer sebagai sarana pelaksanaan training autocad. Kunjungan pertama berdiskusi langsung dengan pihak Gramedia Academy sebagai pihak yang akan memfasilitasi proses penyelenggaraan training ini.

Dari hasil diskusi, maka dibutuhkan instalasi software AutoCAD pada setiap komputer dengan lisensi resmi dari autodesk yang di dapatkan gratis untuk akademik selama 3 tahun. Cukup dengan mendaftarkan institusi pendidikan secara online pada website http://www.autodesk.com/education....

Pada survey pertama berkesempatan meninjau langsung bagian percetakan dan berdiskusi dengan para calon peserta mengenai kebutuhan akan pendalaman materi gambar teknik dengan menggunakan autocad, khususnya materi mechanical engineering. Di dapatkan informasi bahwa dalam proses membuat desain untuk modifikasi parts mesin membutuhkan waktu yang lama karena gambar kerja yang dibuat dalam bentuk 2 dimensi.

Maka dibutuhkan materi autocad 3 dimensi yang akan mempersingkat proses gambar desain yang langsung dapat di breakdown menjadi gambar kerja 2 dimensi. Sehingga gambar yang dihasilkan akan mudah dipahami untuk proses produksi parts mesin tersebut serta meminimalisir kesalahan dalam bentuk dan ukuran yang di desain.

Hari pertama peserta belajar membuat bentuk parts mesin dari gambar kerja 2 dimensi dengan perintah boolean seperti extrude, union, intersection, dan subtract. Beberapa trik dipraktekan dalam mengembangkan logika membuat bagian-bagian obyek 3d agar lebih cepat dan praktis.

Pada hari kedua peserta belajar membuat obytek primitif box, cylinder, cone, sphere dsb serta merubah bentuk obyek 3d tersebut dengan beberapa perintah modifikasi seperti slice, 3drotate, pressful, dll….

Untuk pertemuan berikutnya masing-masing peserta membuat obyek 3D berbeda-beda dari kasus pekerjaan sehari-hari… obyek 3 dimensi tersebut di breakdown menjadi gambar kerja 2 dimensi secara otomatis baik tampak, potongan detail dan perspektif lengkap dengan notasi dan dimensi yang diperlukan.

Dari gambar obyek 3d yang dibuat setiap peserta digabungkan menjadi gambar assembly dengan menggunakan manajemen gambar seperti xref dan layout… maka jika terjadi perubahan pada parts yang dibuat masing-masing peserta akan lebih mudah proses modifikasinya dan proses pembuatan gambar desain dilakukan dengan cara teamwork.

Klik untuk ulasan selengkapnya >>